Pernah mengalami akun email, media sosial, dan kartu kreditmu dibobol orang? Syukurlah… Selamat kalau belum sampai kebobolan. Mungkin kamu sudah mendapat notifikasi dari penyedia akun tentang aktivitas mencurigakan di akunmu.
Tapi bagaimana kalau sudah terlambat? Data-data pentingmu bisa dicuri dan dimanfaatkan untuk hal yang pasti tidak kamu inginkan. Pastikan kamu sudah mengaktifkan otentikasi 2 faktor selain menggunakan password yang kuat dan sulit.
Apa itu otentikasi 2 faktor?
Menurut Wikipedia, multi-factor authentication atau otentikasi banyak faktor (biasanya 2 faktor saja), adalah metode pengendalian akses komputer di mana pengguna hanya diberikan akses setelah berhasil menyajikan beberapa bagian terpisah sebagai bukti untuk mekanisme otentikasi.
Gampangnya, otentikasi banyak faktor (atau biasanya otentikasi 2 faktor) itu cara lain untuk mengamankan akunmu (email, sosial media, finansial, dan lain-lain) selain menggunakan password.
Jadi ketika password-mu dibobol seseorang, dia tidak bisa serta merta masuk ke dalam akunmu, jika dilindungi dengan otentikasi 2 faktor. Sebuah kode akan dikirimkan ke hp atau aplikasi (tergantung pilihanmu) sebelum bisa mengakses akunmu. Ya seperti password atau kode rahasia ganda deh. Dua kali memasukkan password. Gembok alias pengamannya ada 2.
Akun Apa Saja Yang Sudah Mendukung Keamanan Otentikasi 2 Faktor?
Setelah menyadari kalau otentikasi 2 faktor adalah hal yang penting untuk diaktifkan, apa yang perlu dilakukan? Segera cek akunmu. Pastikan semuanya sudah mendapat lapisan keamanan tambahan berupa otentikasi 2 faktor yang sudah diaktifkan.
Kamu bisa cek daftar akun apa saja yang sudah mendukung keamanan otentikasi 2 faktor di Two Factor Auth.
Sekarang ini sudah banyak penyedia layanan internet, misalnya Google dan Amazon yang menggunakan otentikasi berupa password tambahan yang dibatasi penggunaannya hanya sekali dan dalam rentang waktu tertentu, misalnya 5 menit. Ini lebih dikenal dengan nama TOTP (Time-based One Time Password Algorithm).
Apakah Kamu Cukup Menjaga Hapemu?
Otentikasi 2 faktor biasanya melibatkan handphone. Sebuah kode khusus sekali pakai dan berbatas waktu dikirimkan ke hapemu sebagai lapisan keamanan tambahan. Namun semua ini menjadi tidak berguna kalau kamu menaruh hapemu sembarangan.
Sekuatnya, sepanjangnya, sesulitnya membuat password anti bobol. Sebisanya menjaga hape. Semua akan percuma jika bukan Tuhan yang menjaga.
Salah seorang paling bijak yang pernah ada berkata seperti ini,
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Amankan akunmu dengan membuat password yang sulit ditembus. Tentang hal itu akan saya tulis segera. Tambahkan lapisan keamanan pada akunmu dengan mengaktifkan otentikasi 2 faktor. Lalu berdoa dan berserah ke Tuhan. Biarkan Dia yang menjagamu. Menjaga akunmu juga. Maka kamu bakal tenang.